Tais, Media Center Kabupaten Seluma-Wakil Bupati Seluma Drs. Suparto, M.Si yang didampingi Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Seluma Riduan Sabrin, ST membuka acara Pembukaan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Gelombang Ke-IV Tahun 2019 di Balai Latihan Kerja (BLK) Seluma, Selasa (03/09/2019).
Wakil Bupati Seluma Drs. Suparto, M.Si antara lain mengatakan semoga setelah diadakan pelatihan terjalin kerjasama dalam berbagai program pengembangan pelatihan sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Terkhusus kepada peserta pelatihan hendaknya setelah mengikuti pelatihan ini nantinya akan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga kedepannya dapat menjadi pribadi yang mandiri dan siap bersaing dengan dunia usaha terlebih dapat menciptakan lapangan kerja baru”, ungkap Drs. Suparto, M.Si.
Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Seluma Riduan Sabrin, ST dalam sambutannya antara lain mengatakan upaya pembangunan bidang ketenagakerjaan secara komprehensip, berkelanjutan dan mandiri memerlukan adanya dukungan aktif dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.
“Hal ini dapat membantu pemecahan permasalahan ketenagakerjaan seperti menekan tingkat pengangguran, menciptakan tenaga kerja yang trampil, tenaga kerja yang mampu bersaing di pasar kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka lapangan kerja baru”, ungkap Riduan Sabrin, ST.
Kemudian Riduan Sabrin, ST juga mengatakan dengan adanya pelatihan ini semoga para pengangguran yang ada di Kabupaten Seluma bisa mengembangkan hasil latihan selama mengikuti pelatihan kerja di BLK Kabupaten Seluma dengan sebaik-baiknya.
Kepala BLK Seluma Darmawan, S.Sos dalam laporannya mengatakan bahwa Pelatihan Keterampilan BLK Gelombang Ke-IV yang mengambil tema “Untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing” ini terdiri dari paket reguler dan non regulet Mobile Training Unit (MTU), paket reguler terdiri dari 2 paket web, 1 paket desain grafis dan 1 paket menjahit dan paket non Reguler Mobile Training Unit (MTU) terdiri dari 4 paket menjahit dan 1 paket meubeler kayu.
“Adapun lamanya waktu dalam pemberian pelatihan yaitu program web 2 paket dengan lama materi 320 jam, disain grafis 1 paket selama 280 jam dan menjahit 1 paket selama 240 jam”, ungkap Darmawan, S.Sos.
Kemudian Darmawan, S.Sos.
menjelaskan lagi bahwa 5 paket non reguler MTU yaitu menjahit terdiri dari 4 paket yang pelaksanaannya di desa Padang Pelasan, Desa Talang Alai, Desa Tumbuan dan Kelurahan Bunga Mas yang masing-masing terdiri dari 1 paket selama 160 jam pelatihan serta meubeler kayu 1 paket selama 160 jam pelatihan.(EM/HbS).
Media Center Kabupaten Seluma/Kominfo Seluma